welcome !!!

welcome..welcome..
selamat datang di me' blog..
maaf ya klo blog nya masih sangat sederhana soalnya belum pinter buat blog yg keren...hahahaha
just take a look a while..
thx.. see ya..


Jumat, 02 November 2007

HuMor...

Penerjemah RSJ

Seorang hamba Tuhan sedang membawakan khotbah di sebuah RSJ. sementara dia berkhotbah, salah seorang pasien yang duduk paling depan selalu ikut berbicara dengan kata-kata yang berlawanan.
Hamba Tuhan:"kasihilah sesamamu...inilah perintah dari Tuhan kita".
pasien RSJ:"bencilah yang bukan sesamamu...ini bukan perintah dari Tuhan kita."
Hamba Tuhan:"taatilah firman Tuhan..."
pasien RSJ:"abaikanlah yang bukan firman Tuhan"
lama-lama hamba Tuhan itu merasa terganggu dan menegur pasien itu.
Hamba Tuhan:"bapak kok daritadi bicara terus dengan kata-kata yang aneh?"
pasien RSJ:"oh...saya ini sedang menerjemahkan khotbah bapak ke dalam bahasa kami supaya teman-teman bisa mengerti."
Hamba Tuhan ini semakin bingung dan cepat-cepat menyelesaikan khotbahnya.


Mental pengemis

Dalam perjalanan pulang, seorang hamba Tuhan menghampiri seorang pengemis yang lumpuh kedua kakinya. setiap hari ia duduk di depan sebuah toko untuk mengemis.

"seandainya Tuhan menyembuhkan kedua kaki bapak, apakah yang akan bapak perbuat?" tanya hamba Tuhan itu.

dengan muka yang cerah, pengemis itu langsung menjawab,"tentu saya akan amat bersyukur, sebab penghasilan saya bisa meningkat. saya 'kan bisa pergi mengemis kemana saja!"


Yang tuli angkat tangan

dalam sebuah KKR kesembuhan ilahi terjadi peristiwa yang unik sekaligus menggl;ikan ketika hamba Tuhan yang melayani mengajukan altar call.

Ia berteriak dari mimbar, yang sakit ginjal, angkat tangan, agar saya bisa doakan dalam nama Yesus dan menjadi sembuh.

Ada beberapa orang yang mengangkat tangannya.

Ia berteriak lagi,”yang tuli angkat tangan!”

Kali ini tak seorang pun yang maju.

Dengan wajah tegang ia berteriak, “saudara tidak percaya kalau saya bisa menyembuhkan saudara dengan kuasa Yesus?”

Tiba-tiba seorang anggota timnya berbisik,”pak pendeta, mereka bukannya tidak mau maju dan tidak percaya. Mana bisa mereka mendengar ajakan bapak, wong mereka tuli, kok!”

Hamba Tuhan itu tersenyum kecut sambil menepuk dahinya.

Tidak ada komentar: